Skola Dewi Diar

Sunday, July 5, 2020

WFH vs keluarga

Gara-gara pandemi,sudah hampir empat bulan ini si bapak kerja dari rumah. Apa beliau bahagia? Tentu tidak. Berlipat-lipat stressnya. Nah, sebulan terakhir ini makin menjadi-jadi. Si bapak bertengkar terus dengan si abang. Biasanya si bapak orang yang paling sabar dalam menghadapi si abang yang beranjak remaja. Saya sampai geleng-geleng kepala lihat kelakuan si bapak. Tapi, kami punya kebiasaan untuk tidak menegur langsung untuk menjaga wibawa orang tua. Jadi, saya diam saja padahal gemas dengan si bapak sekaligus kasihan dengan si abang.

Hari ini, mereka bertengkar lagi karena masalah wudhu. Saya sudah melihat gelagat ribut. Buru-buru saya tarik si bapak. Ya, si abang ambil wudhu asal-asalan. Lantas si bapak teriak-teriak memanggil saya suruh ajari yang benar. Saya cuma hela napas. Percuma diajari kalau perasaan dan pikiran abang dalam keadaan marah. Saya suruh si abang cepat ambil wudhu dan shalat. Ilmu agama saya minim. Dan saya tahu, kecil kemungkinan si abang akan mendengarkan saya mengenai agama. Oleh karena itu, setelah shalat saya ajak abang menonton tata cara wudhu di Youtube. Si abang ini memang termasuk generasi Z, generasi internet.

Kami melihat tiga video tata cara wudhu. Yang pertama dengan air keran, yang kedua dengan gayung dan berwudhu untuk muslimah saat bepergian. Selesai menonton, baru deh si abang cengar cengir..ooh. Ah, memang menghadapi anak beda zaman ya harus mengikuti perkembangan zamannya. Saya juga masih perlu belajar. Ilmu parenting saya tuh cetek banget. Apalagi menghadapi si abang yang sudah mau remaja ini, menghela napas terus. Saya meledek si bapak, "Kamu baru WFH empat bulan, sudah stres. Aku nih, 10 tahun WFH (alias jadi ibu rumah tangga 😁) biasa aja." Si bapak pun mesam mesem campur kesal 😂

Monday, August 5, 2019

Pertemuan I Unit Juru Rupa

Pertemuan perdana unit Juru Rupa Klub Oase di kegiatan car free day Jalan Sudirman, 4 Agustus 2019. Pertemuan ini merupakan pertemuan pemanasan sekaligus perkenalan dengan anggota baru. Tema pertemuan ini adalah menggambar suasana.

Selesai pertemuan kami memutuskan untuk mencoba naik MRT pp. Saat kami di stasiun bundaran HI, listrik mendadak padam. Kami menunggu cukup lama. Karena tidak ada kepastian kapan akan menyala, kami memutuskan untuk pulang dengan naik angkutan lain. Rupanya sebagian pulau Jawa mengalami mati listrik serentak. Commuterline tidak bisa jalan, jaringan internet lambat, jalanan macet. Kami naik Trans Jakarta menuju stasiun Benhil. Lanjut jalan kaki ke halte Plaza Semanggi. Kami naik bis AC menuju terminal dekat rumah dan lanjut naik bajaj. Alhamdulillah, sampai juga di rumah *sujudsyukur