Ketika berusia 5-6 tahun (sungguh saya lupa :D), kami belikan Chaska sepeda baru, lebih besar dari yang lama dan berwarna hijau. Sebenarnya sepeda ini rodanya empat juga. Tetapi, oleh adik ipar saya dilepas. Biar belajar naik roda dua, katanya. Baru sebentar latihan, lagi-lagi Chaska mogok belajar. Padahal sudah saya temani dan menyemangati hampir setiap sore.
Nah, entah kenapa, minggu ini Chaska semangat sekali mau naik sepeda. Kali ini saya diamkan saja, terserah deh maunya bagaimana. Kebetulan beberapa temannya memang sudah lancar naik sepeda roda dua. Bahkan, temannya yang usianya lebih muda sudah lancar sekali. Beberapa hari yang lalu, saya sempat lihat temannya yang lebih muda ini mengajari Chaska naik sepeda. Mungkin karena capek dan bosan, Chaska sempat bilang, "Ma, Aka ga mau belajar sepeda lagi." "Ya sudah," kata saya.
Eee, dua hari yang lalu, ketika saya keluar rumah tahu-tahu Chaska lewat sambil gowes sepeda. Saya sampai terbengong-bengong. Itu Chaska? Apa? Kok bisa? Kapan dia belajar? Dan, sejak itulah, kerjaannya naik sepedaaa terus. Ya sudah lah ya, pikir saya. Yang penting anaknya senang.
No comments:
Post a Comment