Wednesday, July 29, 2015

Chaska Berhasil Naik Sepeda

Setelah sekian tahun, akhirnya kemarin Chaska berhasil naik sepeda. Sampai tahunan? Yak, tahunan! Saya lupa persisnya berapa tahun. Ketika Chaska berusia 3-4 tahun, saya belikan sepeda roda empat. Sempat belajar sebentar, lalu berhenti karena rantai sepedanya lepas. Meskipun sudah diperbaiki, Chaska tidak ingin berlatih lagi. Alasannya: tidak jelas. Jadilah, sepeda berwarna merah itu teronggok. Ketika anak kedua kami lahir, dipikir-pikir sepeda itu untuk adiknya Chaska saja. Selain itu, Chaska sudah bertambang tinggi, sudah tidak cocok naik sepeda yang lama.

Ketika berusia 5-6 tahun (sungguh saya lupa :D), kami belikan Chaska sepeda baru, lebih besar dari yang lama dan berwarna hijau. Sebenarnya sepeda ini rodanya empat juga. Tetapi, oleh adik ipar saya dilepas. Biar belajar naik roda dua, katanya. Baru sebentar latihan, lagi-lagi Chaska mogok belajar. Padahal sudah saya temani dan menyemangati hampir setiap sore. 

Nah, entah kenapa, minggu ini Chaska semangat sekali mau naik sepeda. Kali ini saya diamkan saja, terserah deh maunya bagaimana. Kebetulan beberapa temannya memang sudah lancar naik sepeda roda dua. Bahkan, temannya yang usianya lebih muda sudah lancar sekali. Beberapa hari yang lalu, saya sempat lihat temannya yang lebih muda ini mengajari Chaska naik sepeda. Mungkin karena capek dan bosan, Chaska sempat bilang, "Ma, Aka ga mau belajar sepeda lagi." "Ya sudah," kata saya.

Eee, dua hari yang lalu, ketika saya keluar rumah tahu-tahu Chaska lewat sambil gowes sepeda. Saya sampai terbengong-bengong. Itu Chaska? Apa? Kok bisa? Kapan dia belajar? Dan, sejak itulah, kerjaannya naik sepedaaa terus. Ya sudah lah ya, pikir saya. Yang penting anaknya senang.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...