Ulang Tahun Sederhana

Hari ini, Chaska genap berumur lima tahun. Tidak ada perayaan besar-besaran. Tiap tahun selalu begitu. Hanya sebatas keluarga inti: saya, pasangan dan Chaska serta keluarga dari pihak suami. Saya dan pasangan inginnya mengajarkan ke Chaska bahwa peristiwa semacam ulang tahun masih bisa diingat dan dikenang meskipun dengan cara yang sederhana.

Tahun ini, tantenya Chaska yang kebetulan kuliah di jurusan Tata Boga menawarkan untuk membuat kue ulang tahun. Maka, mereka pun melihat-lihat buku resep aneka cake dan kue. Pilihan pun jatuh di cake berjudul “Tuti Frutti.” Sehari sebelum hari-H, Chaska ngambek karena kuenya belum dibuat. Saya bilang, “Ya, Tajon (panggilan sayang tantenya) kan baru pulang kuliah. Sabar ya. Kalau memang ngga sempat buat, kan bisa beli jadi.” Setelah dibujuk, akhirnya Chaska ceria lagi.

Malam sebelum hari-H, si Tuti Frutti pun dibuat. Chaska ikut membantu membuat kue ulang tahunnya. Meskipun mungkin lebih tepatnya menggerecoki ya, hahaha. Tapi, antusiasmenya itu lho! Rasanya senang melihat Chaska semangat. Sampai-sampai waktu tidur malamnya mundur sejam dari biasanya. Sayang ya, saya tidak mendokumentasikan proses gerecoki-nya Chaska. Saya sudah terlalu lelah pada malam itu (maklum sedang hamil tua)

Ketika hari-H, Chaska tidak mau cepat-cepat meniup lilin di kuenya. Katanya tunggu papa pulang kerja. Aduh, manis sekali, pikir saya. Potongan kue pertama pun papanya dulu yang dikasih. Potongan kedua buat Chaska katanya. Mamanya malah terlupakan, hahaha. Omong-omong, kuenya enaak sekali. Terimakasih ya, Tajoon 

Selamat hari lahir, Chaska Sequoia Diar. Semoga selalu sehat, ceria dan semangat untuk terus belajar. Mama dan papa sayang kamu, nak! *peluk cium*