Wednesday, August 24, 2016

Field Trip Klub Oase Ke Museum Balai Kirti & Kebun Raya Bogor, 24 Agustus 2016

Field trip ini merupakan pengalaman yang paling membuat saya frustasi. Hanya karena masalah pakaian yang akan dipakai selama mengunjungi Museum Balai Kirti. Intinya, peserta harus mengenakan pakaian formal. Ndilalah, kami tidak punya pakaian yang cukup formal. Tanya sana sini, bismillah dan pasrah, Kalau memang dilarang masuk, ya sudahlah. Pas hari H, ngga ada tuh pengawas museum yang memeriksa pakaian kami dengan teliti. Pfiuh..Sejujurnya, tidak terlalu banyak yang bisa dilihat di Museum Balai Kirti. Sebab, informasi mengenai mantan presiden RI sudah banyak dan bisa dicari di berbagai media.





Kami berkumpul pukul 8 pagi (lebih sedikit) di depan Museum Balai Kirti. Kalau menurut daftar panitia, peserta berjumlah sekitar 180 orang. Peserta dibagi beberapa kelompok dan nantinya ada pemandu yang menjelaskan koleksi museum. Museum terbagi menjadi tiga lantai. Tetapi kami hanya mengunjungi dua lantai saja. Lantai pertama disebut Galeri Kebangsaan. Sedangkan, lantai kedua disebut Galeri Kepresidenan. Oia, di Galeri Kepresidenan tidak boleh mengambil foto, lho. Saya keluar lebih awal karena Kauri rewel ingin makan. Chaska tetap di dalam museum bersama tantenya. Kunjungan berakhir kurang lebih pukul 10 pagi.



Perjalanan berlanjut ke Kebun Raya Bogor (KRB). Untuk menuju KRB, kami harus berjalan kaki cukup jauh. Mau naik angkutan umum, harus berputar karena jalan di sekitar KRB dijadikan satu arah. Untunglah, saya membawa sendal ganti. Mana sanggup berjalan kaki seputaran KRB dengan memakai pantofel. Kunjungan kami berikutnya adalah mengunjungi Museum Zoologi. Saya cuma bertahan sebentar di dalam museum. Saya keluar dan beristirahat di pintu masuk museum. Anak-anak lanjut melihat koleksi museum bersama tantenya.


Kegiatan dijadwalkan selesai pukul 12 WIB. Selesai mengelilingi museum, kami beristirahat. Kegiatan berikutnya adalah mengunjungi Balai Konservasi KRB pada pukul 13.00 WIB. Saya dan Kauri tidak ikut mendaftar kegiatan ini karena saya pikir jam segitu merupakan jam tidur siang Kauri. Kenyataannya, Kauri melek dan kuat jalan sana sini sampai waktunya pulang. Kegiatan di Konservasi dijadwalkan selama dua jam. Satu jam pertama, kegiatan berada di dalam ruang auditorium. Sambil menunggu Chaska, saya dan Kauri berjalan-jalan ke Danau Gunting. Niatnya, saya mau naik mobil wisata. Apa daya, setelah menunggu hampir setengah jam, tidak ada pengunjung lain yang mau naik. Saya dan Kauri pun kembali ke Gedung Konservasi.

Baru duduk sebentar di Gedung Konservasi, Chaska dan rombongan keluar ruang auditorium. Mereka akan berkeliling KRB bersama kakak pemandu. Nah, Kauri merengek mau ikut Chaska. Kami pun mengikuti rombongan. Maaf ya panitia, kami berdua nyelip ikut rombongan. Padahal tidak membayar untuk kegiatan ini. Tidak semua area dilihat kok, mengingat luasnya wilayah KRB ini.


Selesai berkeliling, kami duduk-duduk dan berfoto bersama rombongan di Danau Gunting. Jangan tanya bagaimana lelahnya kami. Herannya, anak-anak masih sanggup berlarian dan lompat sana sini. Menjelang sore, kami pun beranjak dengan terseok-seok dan bersyukur masih punya kekuatan untuk pulang.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...