Belajar Dasar Mountaineering di Pramuka Klub Oase

Setiap hari Rabu minggu ke-empat sebetulnya tidak ada kegiatan Pramuka. Karena minggu sebelumnya diliburkan, maka kegiatan diganti minggu berikutnya. Sekaligus mengunjungi rumah seorang ahli mountaineering. Jadi, kegiatan Pramuka kali ini diisi dengan materi dasar-dasar mountaineering. Begitu masuk rumah pengisi materi, saya langsung terkagum-kagum. Aduh, ini semacam rumah impian. Bangunan rumah luas dan terbuka. Samping rumah terdapat taman yang juga luas. Awalnya anak-anak masih malu-malu main di taman tersebut. Lama-lama malu-maluin XD.

Nah, pemilik rumah ini kebetulan bekerja di sektor migas. Saya tidak tahu jabatannya apa. Yang jelas, beliau paham soal seluk beluk mountaineering. Peralatan naik gunung atau panjat memanjatnya saja banyak dan bermacam-macam. Carabinernya saja banyak sekali dan saya pikir bukan jenis yang harganya murahan.

Setelah menjelaskan dasar mountaineering, tuan rumah mempraktekkan pemakaian harnest sit ke anak-anak. Nah, di rumah beliau sudah dipasangi tempat untuk berlatih panjat tebing. Kemudian, beliau mempraktekkan cara memanjat mulai dari posisi tubuh yang benar, posisi turun, dsb.

Setelah itu, anak-anak antri untuk mencoba berlatih memanjat. Sambil menunggu antrian, anak-anak berlari-larian dan main guling-gulingan di sekitar taman, Chaska juga ikut memanjat. Awalnya, baru beberapa pijakan, Chaska jatuh. Tapi, Chaska mencoba lagi dan berhasil sampai atas. Yeay! Hari menjelang sore, kami pun pulang. Di perjalanan pulang, Chaska berkata, "Mah, tadi ngga belajar tali temali tapi Aka senang kok. Aka suka manjat-manjat." Okesip :)