Friday, December 18, 2015

Chaska & Belajar Berbagi


Kami sedang berada di sebuah mall ketika saya melihat kotak kaca berisi banyak mainan. Saya menghampiri dan membaca stiker yang tertempel di kotak. Chaska juga ikut membaca stiker tsb. Disitu tertulis ajakan untuk berbagi mainan untuk memeriahkan hari raya Natal. Nah, kami memang tidak merayakan natal. Tapi, saya pikir tidak ada salahnya menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan Chaska berbagi ke sesama. Kebetulan, Chaska baru saja mendapat hadiah mainan dari arena main anak. Saya pun bertanya ke Chaska, "Aka mau kasih mainan baru Aka, ngga?" Dan, Chaska pun menggeleng. Saya tidak mau berpengharapan tinggi terhadap anak. Jadi begitu mendengar penolakan Chaska, ya sudah biasa saja.
Saya bertanya ke Chaska kenapa dia tidak mau berbagi. "Kan ini masih baru, mah." Saya bilang kalau mau memberi ke orang lain, lebih bagus kalau barangnya masih baru. Bekas tidak apa-apa selama masih bagus dan bisa dipakai. "Kan di rumah banyak mainan Aka yang ngga terpakai," kata saya. "Kalau bekas, rodanya aja, gimana?" tanya Chaska. Uungggg, batin saya. Sambil tersenyum, saya bilang, "Ngga boleh begitu. Kalau mau memberi mainan, harus dalam keadaan utuh."

Ya sudahlah, pelajaran hidup dadakan kali ini belum berhasil, pikir saya. Kami pun berlalu meninggalkan kotak kaca tsb. Semoga di waktu-waktu berikutnya, Chaska mampu melepaskan apa yang disukainya


Gambar diambil dari sini

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...