Thursday, June 16, 2016

Chaska dan Ujian Karate

Akhir bulan Mei, Chaska mengikuti ujian kenaikan sabuk atau penurunan kyu. Kalau lulus, Chaska akan memperoleh sabuk kuning. Nah, seminggu sebelum ujian, Chaska demam sekaligus batuk pilek. Saya sudah cemas. Dalam hati maunya anak ikut ujian. Tapi, kalau keadaan tidak memungkinkan, ya mau bilang apa. Saya bertanya ke Chaska, apakah dia mau ikut ujian atau tidak. Saya berkata, "kalau Chaska merasa ngga enak badan, ya sudah ngga usah ikut ujian. Nanti ikut yang bulan Desember aja." Chaska sempat memutuskan untuk tidak ikut ujian. H-2, kondisi Chaska mulai membaik. Meskipun masih batuk sana sini. Chaska pun berkata, "Aka ikut ujian deh, ma." "Ya sudah,"kata saya. "Aka ikut aja. Hasilnya gimana, ya itu lihat nanti."
Ujian dilaksanakan hari Minggu, jadi ayahnya Chaska bisa ikut menemani. Sekalian Kauri kami bawa juga. Ujian ini merupakan ujian se-kota dan se-kabupaten Bekasi. Satu kelompok ujian terdiri dari 30 anak. Ujian berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Chaska ikut kelompok kedua. Selesai lebih awal sebenarnya. Tapi, peserta ujian harus menunggu sampai ujian sabuk biru selesai. Kami diperbolehkan pulang lebih awal sebenarnya karena Chaska masih belum sehat. Tapi, Chaska malah tidak mau pulang karena masih mau bermain dengan teman-temannya.

Setelah menunggu seminggu, hasilnya diumumkan. Dan inilah diaa...Alhamdulillah..






No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...